Rabu, 19 November 2014

Karipap Pusing / Pastel Keong / Pastel Pusing

Bingung mau buat cemilan apa, akhirnya kepikir pastel, pastel putar ini udah pernah dibuat tapi bukan dengan resep ini, yang hasilnya berantakan, pecah sana sini. Resep ini cocok banget, walaupun ada beberapa adonan yang bocor, tapi selebihnya hasil bagus, 'pusaran' yang mirip keong keliatan banget dan pastel jadi makin cantik. Supaya hasil makin bagus, harus sering latihan, jadi tau memperlakukan adonan pastel ini.
Meskipun pastel ini cantik, tapi lapisan2anya akan berjatuhan saat digigit, menandakan renyah banget nih adonan. Cucuok bingits buat yang senang makan snack cantik enak.


Beberapa catatan :
1. Jika ada pastel yang mau disimpan, goreng setengah matang dulu baru disimpan di wadah kedap udara, jangan menyimpan pastel yang belum digoreng, karena akan menyebabkan adonan kering sehingga lapisan2an yang harusnya saling menempel jadi terpisah.
2. Biasanya yang sering bocor bagian tengah karena bagian ini dilengkungkan saat isi pastel, jadi bagian tengah adonan jangan terlalu tipis dan saat digilas agak ditekan (untuk merekatkan lapisan2an nya)
3. Taburi sedikit tepung dibawah adonan dan diatas adonan saat digilas apabila setelah digilas, ada lapisan adonan yang sedikit 'terlepas'.

Oke, langsung share resep yah disini.



Berikut ini beberapa proses yang sempat difoto, beberapa catatan spy hasil berikutnya lebih cantik :

1. Lipat adonan rapat, spy adonan tengah tidak pecah/keluar saat digilas. Setelah dilipat, tekan dengan telapak tangan spy adonan tengah menyebar rata, gilas.
2. Gulung kemudian gilas keatas-bawah, bukan samping kiri kanan. gulung lagi dari atas->bawah, jadi adonan memendek.
3. Potong2 adonan, foto diatas potongannya terlalu tebal. Jadi hasilnya pastel jumbo.
4. Pastel jumbo siap goreng. Jangan simpan dikulkas dalam keadaan mentah yah.

Pastel ini isi tumisan bihun (dari 50gr bihun kering), sayuran wortel, buncis dan tauge.
Untuk 1/3 resep, menghasilkan 13pcs pastel jumbo, kalo ukuran normal spt snack pasar mungkin harusnya bisa 17-20pcs pastel dengan isi yang dibuat 2x lipat. 










Minggu, 16 November 2014

Giant Blackforest

Kali ini dapat order blackforest ukuran 48x24cm, untuk ulangtahun ke 45th Vihara Budha Maitreya Yogyakarta tgl 16 November 2014.
Cakenya dibuat dari 2loyang ukuran 24cm yang dijejer memanjang. 
Hasilnya cake ini berat banget, jadi cake juga harus ditopang alas/tatakan dari papan tripleks yang dipotong dengan ukuran 55x31cm.
Menggunakan metode buttercream transfer, tentu saja dengan bahan2 vegan :)




Terima kasih untuk order nya, semoga rasanya berkenan dan berkesan :)


Rabu, 12 November 2014

Roti Tawar Vegan

Setelah buat roti isi, sekarang pengen buat roti tawar. Roti tawar vegan ini hampir sama resepnya dengan resep roti isi vegan, cm gula nya dikurangi.
Makan polosan enak juga, dimakan pake olesan mentaga & meises juga enak.
Hasilnya tidak seputih roti-roti bakery ato yang dijual ditempat lain, belum tau juga serat roti tawar yang putih ditempat lain karena apa. Yang jelas roti tawar vegan ini aman dimakan, tdk perlu was2 komposisinya, non pengempuk, non bread improver dan non pengawet, yang perlu diwaspadai cuma timbangan berat badan :p







Rabu, 05 November 2014

Rendang gulindang

Beberapakali buat rendang, hasilnya enak sih..tapi beda sama yang di rumah makan padang. Rendang memang bumbunya banyak banget, setiap kali buat dan perbaiki resep rasanya bumbu A kelebihan, bumbu B kurang ato ada bumbu yang kurang.
Dari resep sebelumnya, cuma saya tambahkan adas dan tidak menggunakan gula jawa maupun asam, dan ternyata, adas yang saya beli karena penasaran sama aromanya dan di google dikatakan banyak ditambahkan untuk menu2 india ato turki ini, ngaruh banget sama rasa rendang yang kucari2. So, dont skip adas..he..
Nah...menurutku, resep inilah yang paling mirip sama bumbu rendang gulindang di rumah makan padang yang kalo makan disana bisa buat kalap :p.




Karena stok cengkeh dan kayumanis ga ada, terpaksa di skip..klo ditambahkan, pasti lbh mantap deh..
cap cus resep nya :

Bumbu yang dihaluskan: 
- 150 gram cabai merah keriting
- 13 butir bawang merah
- 7 butir bawang putih
- 1 ruas kunyit

- 1/2 butir biji pala
- 2 ruas jahe
- 2 ruas lengkuas
- 1 buah kembang lawang/star anise (terpaksa diskip)
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja
- 1 sendok makan ketumbar, sangrai
- 1/4 sendok teh jintan, sangrai 

- 1/4 sendok teh adas, sangrai 
- 3 butir cengkeh(terpaksa diskip)

Bumbu lainnya: 

- 2 batang kayu manis(terpaksa diskip)
- 5 lembar daun jeruk
- 5 lembar daun salam
- 1/2 sendok makan garam, tambahkan jika kuranga asin
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk

- santan kental (kira2 saja, makin banyak santan nya, makin banyak bumbu yang dihasilkan)

Isi Rendang sesuai selera :
ayam kampung, telur puyuh & kentang.
Jika mau menambahkan tempe/tahu, tempe/tahu nya digoreng sampai berkulit dulu, spy tidak hancur saat dimasak bersama bumbu rendang.

Cara :

1. Campur bumbu halus, bumbu lainnya, masak di api kecil sampai mendidih sambil diaduk
2. Tambahkan isi rendang, sesekali diaduk spy santan tidak pecah. 
3. Masak sampai bumbu agak mengering dan meresap sempurna.






Selasa, 04 November 2014

Macaroni Schotel

Ini kedua kalinya membuat macaroni schotel, yang pertama sudah lama sekali sampai2 resepnya pun sudah lupa.




Kali ini resep diambil dari cakefever.com dengan sedikit modifikasi, antara lain susu fullcream nya yang saya ganti sebagian dengan air spy tidak terlalu eneq/milky mengingat macaroni schotel ini keju nya dh byk bgt.
Berikut resepnya :

Bahan:
250 gr macaroni elbow rebus 3/4 matang (masukkan 1 sdm minyak goreng supaya tidak lengket)
200 gram cheddar cheese, potong dadu kecil2
1 kaleng kornet ukuran 198 gram (saya : 200gr kornet)
100 gram daging sapi giling
 (
saya : sayuran wortel potong dadu dan 2sdm kacang polong kaleng)

Tumis sampai wangi:
1 buah bawang bombay potong kecil-kecil
2 siung bawang putih cincang
Margarin secukupnya untuk menumis


Bumbu:
2 sdt kaldu bubuk rasa sapi
 (atau sesuai selera)
Gula pasir secukupnya
Bubuk Merica dan Pala
 
600 cc susu cair full cream (saya : 450ml susu cir fullcream+150ml air matang)
5 butir telur kocok lepas

Topping:
1 sdm margarine
2 sdm tepung terigu
250 cc susu cair (saya : 100ml susu cair fullcream+150ml air matang)
garam, merica secukupnya
100 gram keju parut
 

Cara :
  • Panaskan kukusan beserta airnya, lapisi tutupnya dengan serbet untuk mencegah air menetes ke dalam kukusan.
  • Tumis bawang sampai wangi, masukkan daging giling dan kornet. Lalu masukkan bumbu, cicipi sesuaikan dengan selera.
  • Macaroni yang sudah direbus sampai 3/4 matang , angkat lalu tiriskan. Masukkan Macaroni ke campuran susu dan telur, aduk rata. Lalu masukkan tumisan daging, aduk rata. Masukkan keju, aduk rata. Tuang ke wadah aluminium foil atau wadah apapun yang tahan panas. Masukkan ke dalam kukusan lalu kukus selama 15 menit (perhatikan waktu kukus, wadah yang lebih besar butuh waktu kukus lebih lama supaya matang).
  • Sementara mengukus, siapkan topping: Lelehkan margarine, masukkan terigu, aduk cepat sampai rata. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat agar tidak menggumpal. Tambahkan garam dan merica.
  • Keluarkan Macaroni schotel dari kukusan, tuangkan topping lalu taburi keju. Panggang sampai atasnya kecoklatan.

Note : 
  • Hasil jadi 18-20pcs untuk ukuran alumunium foil seperti di foto
  • Supaya tidak kering saat oven, wadahi alumunium foil dengan loyang berisi sedikit air, jadi hanya mematangkan atas (keju) nya, tetapi cara ini membuat keju luaaama banget matangnya.